PERMAI Penang

Semarak HUT RI ke-80 di Batu Feringgi, Mahasiswa KKN Internasional Unesa Ramaikan Lomba 17 Agustus di Penang

Oleh: Durriyatus Salsabila

Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tidak hanya berlangsung di tanah air, tetapi juga meriah di luar negeri.

Sanggar Bimbingan Permai (SBP) yang berlokasi di Pulau Penang, Malaysia, turut menyelenggarakan rangkaian lomba 17 Agustus untuk menghadirkan semangat kemerdekaan bagi siswa-siswi, wali murid, dan pengurus sanggar.

Rangkaian lomba dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada 15, 16, dan 18 Agustus 2025. Dua lokasi dipilih sebagai pusat kegiatan, yaitu Sanggar Bimbingan Permai dan Pantai Batu Feringgi.

Acara ini semakin istimewa berkat keterlibatan mahasiswa KKN Internasional Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang saat ini mengabdi di SBP.

Mereka berperan aktif sebagai panitia, mulai dari merancang konsep perlombaan, menyiapkan teknis acara, hingga mendampingi jalannya kegiatan.

Pada hari pertama, perlombaan dipusatkan di sanggar dengan berbagai permainan tradisional khas 17 Agustus, seperti lomba makan kerupuk, memasukkan pensil ke dalam botol, kursi musik, hingga sarung estafet.

Meskipun jauh dari Indonesia, antusiasme para siswa begitu terasa. Mereka tampak bersemangat mengikuti setiap lomba, baik secara individu maupun kelompok.

Hari kedua berlangsung lebih meriah karena tidak hanya siswa, tetapi juga wali murid, pengurus sanggar, dan mahasiswa Unesa ikut serta. Suasana keakraban semakin kuat saat lomba digelar di Pantai Batu Feringgi.

Permainan estafet air, estafet karet, joget balon, hingga topeng kerucut membuat semua peserta larut dalam tawa dan keceriaan.

Momen paling berkesan terjadi ketika wali murid dan mahasiswa Unesa berpasangan dalam lomba joget balon.

Sorak-sorai penonton menambah semarak suasana, memperlihatkan bagaimana lomba tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat hubungan antar anggota komunitas.

Memasuki hari terakhir, perlombaan kembali digelar di sanggar dengan permainan baru, di antaranya lomba makan biskuit, estafet kardus, estafet bola kertas, jalan kardus, dan sendok kelereng.

Meski sudah memasuki hari ketiga, semangat siswa-siswi SBP tetap tinggi.

Mereka berusaha keras memenangkan lomba sambil tetap menjaga suasana gembira.

Acara ditutup dengan pemberian hadiah. Siswa-siswi menerima hadiah berupa alat tulis, sementara wali murid mendapatkan peralatan rumah tangga.

Senyum bahagia terpancar dari wajah para peserta, terlebih bagi anak-anak yang berhasil mengumpulkan banyak hadiah. 

Kesuksesan acara ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antara mahasiswa KKN Internasional Unesa dan pengurus SBP. “Meskipun jauh dari tanah air, saya tetap dapat merasakan kemeriahan kemerdekaan Indonesia, hal ini mengurangi rasa rindu saya terhadap Indonesia.” Ungkap salah satu mahasiswa Unesa.

Kehadiran mahasiswa tidak hanya memberi warna pada lomba, tetapi juga mempererat ikatan antara masyarakat Indonesia di perantauan.

Melalui kontribusi mereka, semangat kemerdekaan Indonesia tetap berkobar meskipun jauh dari tanah air.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top